Ayumila Anggraini

Rabu, 26 Oktober 2016

Cara Membuat Perspektif 1 Titik Hilang, 2 Titik Hilang, dan 3 Titik Hiang

Cara Menggambar Ruangan dengan Satu Titik Perspektif


Dengan menggambar dengan menggunakan satu titik perspektif, kita akan mempelajari bagaimana membuat gaambar 2 dimensi menjadi 3 dimensi. Kita akan mempelajari bagaimana menggunakan vanishing point (titik hilang) untuk merancang interior ruangan.
Sebelum mulai menggambar ruangaan dengan menggunakan satu titik perspektif, kita perlu mengetahui beberapa hal.
Satu titik perspektif biasa disebut juga sebagai perspektif sejajar karena kita akan melihat sejajar pada objek yang akan kita gambar. Garis vertical sejajar, garis horizontal sejajar, dan tepi belakang objek yang menjauh sejajar dengan tepi depan objek tersebut.




Step 1
Untuk memulai ruangan satu titik perspektif Anda, gunakanlah pensil dan penggaris. Buatlah garis tipis dari sudut kanan atas ke sudut kiri bawah dan dari sudut kiri atas ke sudut kanan bawah. Sehingga garis tersebut menjadi seperti huruf X.
Ingat, jangan menggambarnya terlalu tebal, karena ini hanya kita gunakan sebagai patokan dan akan dihapus bila telah selesai.



Step 2
Dengan menggunakan pensil dan penggaris, gambar lah sebuah persegi tipis pada garis X.
Pastikan membuat garis vertical dan horizontal persegi sejajar dengan sisi kertas.




Step 3
Sekarang kita akan membuat garis miring dari belakang kiri sudut ruangan ke sudut kanan depan. Gambarkan ini dengan pensil dan penggaris, tipis saja, jangan terlalu tebal.
Ini akan menjadi patokan kita untuk menambahkan ubin atau papan pada lantai.




Step 4
Selanjutnya gunakan pensil dan penggaris, gambar garis miring tipis dari titik tengah X (ini disebut vanishing point) ke depan lantai yang terdapat pada bagian bawah kertas. Garis ini akan menjadi ubin pada lantai, jadi kita bisa membuat jaraknya sesuai keinginan kita.
Ini juga bisa menjadi papan jika kita akan membuat gambar dengan lantai kayu.




Step 5
Sekarang, kita bisa membuat ubin dari garis terakhir yang kita tambahkan pada Step 3 dan 4. Letakkan penggaris sejajar dengan bawah kertas dan buatlah garis horizontal yang melewati lantai dari ruangan yang akan kita buat, dimana acuannya adalah pertemuan pada garis miring pertama tadi.




Step 6
Lanjutkan menambahkan garis horizontal sampai lantai ubin tergambar.




Step 7
Sekarang kita akan menambahkan jendela dan pintu. Dimulai dengan menetukan seberapa tinggi jendela dan pintu yang akan digambar. Mulai dengan membuat garis vertikan pada kedua sisi dinding.




Step 8
Lanjutkan gambar pintu dengan menghubungkan batas atas pintu ke vanishing point. Kemudian hubungkan juga bagian atas jendela ke vanishing point.





Step 9
Lengkapi jendela dan pintu dengan menambahkan garis vertical pada tepi belakang. Gari vertical ini akan sejajar dengan garis pada tepi depan.





Step 10
Lengkapi ruangan dengan menambahkan petak jendela di belakang ruangan dan hapus semua garis penghubung yang tidak diperlukan lagi. Lalu gambar beberapa furniture ruangan seperti meja dan kursi seperti menggabar pintu dan jendela tadi. Maka jadilah gambar ruangan dengan satu titik perspektif.




Langkah-langkah Menggambar dengan Teknik Pespektif Dua Titik Hilang
Perspektif dua titik hilang menggambarkan objek dengan menggunakan dua titik hilang yang terletak berjauhan di sebelah kanan dan kiri pada garis cakrawala.




Pespektif dengan dua titik hilang digunakan untuk menggambar perspektif obyek yang memiliki kelompok garis horizontal yang tidak sejajar dengan bidang gambar, atau dengan kata lain kelompok garis horizontal tersebut selalu membentuk sudut dengan bidang gambar




Perspektif dua titik hilang menggambarkan objek dengan menggunakan dua titik hilang yang terletak berjauhan di sebelah kanan dan kiri pada garis cakrawala.



Pespektif dengan dua titik hilang digunakan untuk menggambar perspektif obyek yang memiliki kelompok garis horizontal yang tidak sejajar dengan bidang gambar, atau dengan kata lain kelompok garis horizontal tersebut selalu membentuk sudut dengan bidang gambar.



Dalam gambar arsitektur perspektif dengan dua titik hilang biasanya dipergunakan untuk menggambarkan ruang luar (eksterior) suatu bangunan. Gambar perspektif dua titik hilang merupakan gambar perspektif yang paling mudah dan banyak digunakan, hal ini dikarenakan hasilnya cenderung tidak statis dan tidak simetris sehingga lebih wajar dilihat.
Dapat digunakan untuk situasi apapun baik interior maupun eksterior bangunan.



Tahapan untuk menggambar teknik perspektif 2 titik hilang juga hampir sama dengan teknik perspektif 1 titik hilang, yaitu sebagai berikut :



1) Buatlah garis horizon. Jika memakai sudut pandang mata burung, maka garis horizon berada di bagian atas bidang gambar. Jika memakai sudut pandang normal, garis horizon berada di tengah-tengah bidang gambar. Jika memakai sudut pandang mata kucing, garis horizon berada di bagian bawah garis horizon.
2) Letakkan 2 titik, masing-masing di bagian ujung kiri dan kanan bidang gambar.
3) Jika menggambar ruangan, buatlah batas ruang itu dengan menarik garis dari kedua titik tersebut.
4) Gambarlah beberapa bangun dasar dengan patokan dari kedua titik hilangnya. Bangun dasar tersebut diletakkan
dan dikomposisikan sesuai dengan perencanaan gambar yang dibuat.
5) Gambarlah seluruh detail benda dengan berpatokan pada bangun dasar yang sudah dibuat. Perhatikan proporsi dan perbandingan antara benda yang satu dan benda lainnya.
6) Arsirlah seperlunya untuk memberi kesan dimensi, volume dan karakter benda.



Atau boleh juga untuk menggunakan langkah-langkah dibawah ini untuk menggambar perspektif 2 titik hilang :


1) Gambarkan sebuah garis vertikal untuk membuat skala ukuran vertikal. Bagi garis tersebut menjadi empat bagian yang sama. Pada titik paling tengah gambarkan sebuah garis horisontal; ini adalah garis horizon
2) Letakkan dua titik hilang pada garis horison, yang satu di sebelah kanan dan yang satu lagi di sebelah kiri. Tarik garis dari dua titik hilang tersebut melewati titik tertinggi dan terendah pada garis skala vertikal. engan ini akan membentuk lantai, dinding dan langit-langit. Sekarang perkirakan kedalaman, buatlah terlihat menjadi segi empat sama sisi.
3) Tarik garis melewati semua bagian pada garis skala vertikal; dengan ini akan perkiraan ukuran ketinggian pada dinding-dinding
4) Untuk membuat grid, gambarkan garis diagonal pada dinding-dinding. Pada perpotongan garis diagonal dan garis perspektif yang melewati garis skala vertikal, gambarkan garis vertikal
5) Gunakan grid untuk meletakkan objek dan elemen interior lainnya.
6) Lakukan sentuhan akhir dengan menghilangkan garis bantu
Gambar Perspektif 2 Titik Hilang dan 3 Titik Hilang
source: http://architecture-ui.blogspot.com/2012/04/gambar-perspektif-2-titik-hilang-dan-3.html
Gambar Perspektif 2 Titik Hilang




Gambar perspektif dengan dua titik hilang menggunakan dua titik hilang pada garis horizontal. Secara teknis hampir sama dengan perspektif satu titik hilang. Gambar perspektif dua titik hilang dapat ditunjukkan apabila obyek atau benda dilihat pada salah satu sudutnya, maka seolah-olah semua obyek gambar tersebut terfokus pada dua titik di sebelah kiri dan kanan. Dua titik hilang membuat garis-garis horizontal menjadi miring dan terpusat ke dua titik hilang tersebut, sedangkan garis-garis vertikalnya tetap tegak lurus di garis pandangan.




Pespektif dengan dua titik hilang digunakan untuk menggambar perspektif obyek yang memiliki kelompok garis horizontal yang tidak sejajar dengan bidang gambar, atau dengan kata lain kelompok garis horizontal tersebut selalu membentuk sudut dengan bidang gambar. Dalam gambar arsitektur perspektif dengan dua titik hilang biasanya dipergunakan untuk menggambarkan ruang luar (eksterior) suatu bangunan. Gambar pespektif dua titik hilang merupakan gambar perspektif yang paling mudah dan banyak digunakan, hal ini dikarenakan hasilnya cenderung tidak statis dan tidak simetris sehingga lebih wajar dilihat. Dapat digunakan untuk situasi apapun baik interior maupun eksterior bangunan.












Gambar Perspektif 3 titik Hilang
Tiga Titik Perspektif menggunakan Eye Tingkat Rendah. Tiga Perspektif Point bentuk yang paling kompleks gambar perspektif. Tiga perspektif titik menggunakan tiga set garis ortogonal dan tiga titik hilang untuk menarik setiap objek.
Klik di sini untuk melihat ilustrasi penuh dengan semua titik hilang ditampilkan . Teknik ini paling sering digunakan ketika menggambar bangunan dilihat dari tingkat mata-rendah atau tinggi. Tingkat mata rendah dalam ilustrasi kita di atas menciptakan ilusi bahwa bentuk kotak adalah menjulang di atas kami. Secara alami memberi skala dari bangunan tinggi. Dalam satu dan dua perspektif titik, gambar pesawat tetap pada sudut kanan ke tanah pesawat.

Dalam tiga perspektif titik, gambar pesawat tampaknya diatur pada sudut sebagai pemirsa cenderung untuk memiringkan kepala mereka mundur atau maju untuk melihat naik atau turun dari tingkat mata. Sebagai akibatnya, vertikal garis transversal , yang paralel di satu dan dua perspektif titik, sekarang tampaknya surut. Mereka membentuk satu set ketiga garis ortogonal, yang bangkit dari bidang tanah dan akhirnya bertemu di titik lenyap 3, tinggi di atas pesawat gambar. Tiga Titik Perspektif menggunakan Tingkat Tinggi Mata Tiga perspektif titik juga digunakan ketika menggambar objek dari tingkat mata tinggi seperti dalam ilustrasi kita di atas. Ini menciptakan ilusi melihat ke bawah dari sudut pandang yang tinggi. Proses menggambar hanyalah kebalikan dari metode yang digunakan untuk menggambar sebuah kotak dari tingkat mata yang rendah.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar